MatPel Sekolah

Mata Pelajaran Sekolah Kamu

MAKALAH FUNGSI DAN PERAN SOSIAL BUDAYA DALAM PEMBANGUNAN








KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”FUNGSI DAN PERAN SOSIAL BUDAYA DALAM PEMBANGUNAN”
.

Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi
.

Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi
.

Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca
.

Surabaya, 06 Januari 2015

Penyusun 


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR………………………………………...1
DAFTAR ISI………………………………………………….2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………..3
  1. PENDAHULUAN……………………………………….3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………..4
  1. FUNGSI SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN……….4
  2. FUNGSI BUDAYA DALAM PEMBANGUNAN……..5
BAB III KESIMPULAN……………………………………10
  1. KESIMPULAN………………………………………...10




BAB I
PENDAHULUAN


  1. Pendahuluan
Dalam usaha beradaptasi dengan lingkungannya, manusia bekerjasama dengan sesamanya. akan tetapi kerjasama itu hanya akan berjalan baik di dalam tertib sosial budaya serta didalam wadah organisasi sosial. Organisasi sosial ini merupakan produk sosial budaya, sekaligus merupakan wadah perwujudan dan pertumbuhan kebudayaan.
Di dalam organisasi sosial manusia hidup berkelompok dan mengembangkan norma sosial yang meliputi kehidupan normatif, status, kelompok asosiasi, dan institusi. Organisasi sosial mencakup aspek fungsi yang berwujud dalam aktivitas bersama anggota masyarakat dan aspek struktur. Aspek struktur terdiri dari struktur kelompok di dalam pola umum kebudayaan dan seluruh kerangka lembaga sosial.
Kebudayaan merupakan keseluruhan cara hidup masyarakat yang perwujudannya tampak pada tingkah laku para anggotanya. kebudayaan tercifta oleh banyak faktor organ biologis manusia, lingkungan alam, lingkungan sejarah, dan lingkungan psikologisnya. Masyarakat Budaya membentuk pola budaya sekitar satu atau beberapa fokus budaya. Fikus budaya dapat berupa nilai misalnya keagamaan, ekonomi, ideologi dan sebagainya.
Ketahanan di bidang sosial budaya dimaksud menggambarkan kondisi dinamis suatu bangsa atau masyarakat, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan pengembangan kekuatan nasional didalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dari dalam maupun dari luar yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan negara.


BAB II
PEMBAHASAN


  1. Fungsi Sosial Dalam Pembangunan
Penduduk merupakan modal penting dalam pembangunan nasional. Kualitas penduduk berkaitan erat dengan kemampuan penduduk suatu bangsa untuk mengolah sekaligus memanfaatkan sumber daya alam yang ada, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Indikator kualitas/mutu sumber daya manusia (SDM) dapat dilihat dari sudut pandang beberapa aspek seperti tingkat pendidikan, pendapatan, dan tingkat kesehatan.


Indikator dari tingkat kesehatan penduduk dapat kita lihat dari angka kematian dan angka harapan hidupnya. Tingginya angka kematian  menggambarkan tingkat kesehatan penduduk yang rendah dan tingginya angka harapan hidup menggambarkan tingkat kesehatan penduduk yang baik. Tingkat kesehatan penduduk juga selalu berhubungan dengan pendapatan penduduk. Semakin tinggi pendapatan penduduk suatu bangsa, maka pengeluaran untuk mendapatkan pelayanan kesehatan juga akan semakin tinggi. Penduduk yang memiliki pendapatan tinggi dapat menikmati makanan yang berkualitas dan memenuhi standar kesehatan. Sementara penduduk yang tinggi tingkat pendidikannya diharapkan akan memiliki produktivitas yang tinggi pula bila jika dibandingkan dengan orang yang berpendidikan rendah.
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas penduduk Indonesia adalah tingkat pendidikan, kondisi kesehatan, dan tingkat pendapatan. Tingkat pendidikan merupakan potensi sumber daya manusia yang unggul. Sementara tingkat kesehatan mencerminkan kesejahteraan suatu negara. Sedangkan pendapatan yang tinggi sangat berpengaruh terhadap upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat di suatu negara. Ketiga indikator tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.
Pembangunan nasional merupakan suatu rangkaian pembangunan berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara dengan jujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Tujuan pembangunan nasional telah dicantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu "melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial".
Syarat utamanya tentu bangsa Indonesia harus terlebih dahulu memiliki modal dasar. Modal dasar dari pembangunan nasional adalah segala sumber kekuatan nasional yang ada dan harus didayagunakan bangsa Indonesia dalam pembangunan nasional. Modal dasar dari pembangunan nasional Indonesia antara lain: (1) kemerdekaan dan kedaulatan, (2) jiwa dan semangat persatuan, (3) wilayah nusantara, (4) kekayaan alam yang beraneka ragam, (5) penduduk, serta (6) adat istiadat dan budaya bangsa.
  1. Fungsi Budaya Dalam Pembangunan
Pembangunan ekonomi yang berkesinambungan meliputi pembangunan yang bersifat fisik (tangible) dan non fisik (intangible). Pembangunan fisik berupa pembangunan yang berwujud benda atau materi seperti pembangunan sarana pelayanan publik (jalan, gedung, tempat hiburan, IT). Pembangunan non fisik berupa pembangunan yang tidak berwujud seperti caracter building, social capital dan culture capital. Pembangunan non fisik sering kali terabaikan karena sifatnya yang tidak mudah diukur. Tidak dapat dipungkiri, baik para ekonom maupun masyarakat awam sering kali menilai keberhasilan pembangunan ekonomi dari sudut pandang sektoral (variabel endogen) seperti tingkat output atau tingkat produksi sebagai dampak dari perubahan variabel eksogen seperti pengeluaran pemerinta, investasi dan konsumsi. Pembangunan ekonomi tidak dapat terlepas dari faktor budaya. Budaya pada masyarakat pra industri berpegang pada nilai-nilai religius dengan perubahan yang lambat. Budaya pada masyarakat moderen lebih sekuler, rasional dan terbuka terhadap perubahan. Budaya yang berpegang pada nilai-nilai religius sering dipandang sebagai penghambat pembangunan ekonomi yang lebih mengedepankan nilai-nilai materialis. Pada kenyataanya tidak ada nilai-nilai religius yang bertentangan dengan pembangunan ekonomi. Apa yang sebenarnya terjadi adalah bagaiman sistem norma yang menjadi pegangan masyarakat tidak berkembang. Sistem norma sosial menentukan anggota masyarakat tertentu menempati posisi tertentu. Adanya keuntungan sepihak mendorong terjadinya mekanisme sosial politik masyarakat untuk mempertahankan sistem norma tertentu walaupun sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman. Perubahan sistem norma masyarakat yang mengubah strata sosial tidak harus mengubah karakter yang menjadi ciri khas masyarakat yang tercermin dari tata cara atau adat istiadat. Walaupun budaya tidak termasuk kedalam variabel yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, pada kenyataannya budaya menjadi faktor intangible yang berpengaruh pada variabel edogen dan eksogen. Bagaimana menempatkan budaya dalam pembangunan ekonomi adalah langkah strategis untuk memecahkan polemik keterkaitan ekonomi-budaya.
Sebagai negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa, Indonesia memiliki keragaman budaya yang dapat dijadikan sebagai modal pembangunan ekonomi. Keragaman budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia seharusnya bukan menjadi penghalang bagi pembanguan ekonomi. Keragaman budaya dapat dikonversi menjadi sumber daya yang mendukung pembangunan ekonomi. Budaya sebagai sumber daya ekonomi adalah budaya sebagai intangible asset yang menjadi modal dasar (culture capital) pembangunan ekonomi. Modal budaya memiliki dimenasi jamak. Budaya dapat dipandang sebagai aset atau sebagai modal yang dapat dikembangkan menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi. 
Budaya sebagai aset berarti budaya sebagai wadah atau sarana dalam pembangunan ekonomi. Belief yang menjadi nilai dan norma masyarakat dijadikan sebagai sarana pembangunan ekonomi. Nilai dan norma sosial menjadi alat penyampaian atau sosialisasi yang selanjutnya menjadi dasar mekansime dalam program pembangunan ekonomi. 
Budaya sebagai modal (capital culture) berkaitan dengan keunikan tata cara dari pelaksanaan belief suatu masyarakat dan propreti yang dihasilkannya. Keunikan tata cara pelaksanaan belief mengandung nilai ekonomi yang dapat dijadikan produk berupa wisata budaya. 
 Local Wisdom, Modernisasi dan Desentralisasi
Dalam lingkup nasional tahapan pertumbuhan ekonomi yang diungkapkan oleh Rostow tidak relevan dengan apa yang terjadi di Indonesia. Faktor demografi menyebabkan disparitas pembangunan ekonomi. Inovasi yang berjalan sangat cepat juga perpengaruh terhadap kekacauan teknologi sehingga pemanfaatan jenis-jenis teknologi pada masyarakat majemuk tidak mudah dipetakan. Namun demikian, apa yang diungkapkan Rostow masih relefan pada lingkup yang lebih kecil yaitu daerah. Tahapan pertumbuhan ekonomi Rostow dapat menjadi acuan pengembangan budaya daerah. Pembangunan ekonomi daerah yang dilakukan harus sejalan dengan pengembangan kapasitas sosial masyarakat daerah tersebut melalui pengembangan budaya yang sejalan dengan tahapan pertumbuhan ekonomi. Setiap daerah di Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Disparitas dalam pembangunan ekonomi terjadi karena adanya kesenjangan sumber daya manusia dan jangkauan infrastruktur. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi. Pemanfaatan atau pengolahan sumber daya alam secara maksimal tergatung pada sumber daya manusia yang tersedia di setiap daerah. Sedangkan infrastruktur merupakan sarana penunjang yang menentukan efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi seperti misalnya kemudahan akses pasar. Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) di daerah berhubungan langsung dengan aspek budaya setempat. Hambatan pembangunan sumber daya manusia di daerah biasanya dikarenakan adanya nilai-nilai tradisional yang tidak sesuai dengan perkembangan jaman seperti pemahaman terhadap pendidikan, peran wanita dan pekerjaan, yang diterjemahkan sebagai berikut:
Pendidikan dalam pemahaman tradisional.
Mengedepankan pendidikan adat dan agama, namun mengesampingkan pendidikan formal yang sejatinya kesemuanya sama pentingnya. Memandang pendidikan formal sebagai sarana untuk mendapatkan atau mencari pekerjaan padahal fungsi utama pendidikan formal adalah mengubah menambah wawasan, pengetahuan dan mengubah pola pikir sebagai modal untuk berkarya.
Peran wanita dalam pemahaman tradisional.
Peran wanita terbatas terbatas, tidak mempunyai pilihan lain selain sebagai ibu rumah tangga yang bertugas mengasuh anak, karena perannya tidak perlu mendapatkan pendidikan tinggi. Pada masyarakat modern pendidikan tinggi untuk wanita sama pentingnya denga pendidikan tinggi untuk peria. Walaupun nantinya menjadi ibu rumah tangga, pendidikan tinggi untuk wanita dapat meningkatkan pola pikir anak dan keluarga.
Padangan tradisional mengenai kerja.
Kerja hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga padahal kerja adalah ibadah, sarana beramal berkarya untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. Pemahaman bekerja dengan alat tradisionallebih berkualitas dibandingkan dengan mesin padahal efisiensi dan efektifitas dalam bekerja berpengaruh pada tinggkat produksi.
Untuk mengubah pandangan masyarakat setempat diperlukan restrukturisasi nila-nilai tradisional yang menghambat laju pembanguan di daerah. Restrukturisasi nilai dan tata cara budaya tradisional dilakukan dengan tetap mengedepankan lokal wisdom. Local wisdom (kearifan lokal) adalah gagasan-gagasan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya, seperti pada masyarakat papua “te aro neweak lako” (aku adalah alam), pada masyarakat Serawai, Bengkulu “celako kumali”, Dayak Kenyah, Kalimantan Timur “tana‘ ulen”. Restrukurisasi pemahaman tentang pendidikan, peranan wanita, dan kerja mengubah padangan mengubah pandangan tradisional yang menghambat pembangunan sumberdaya manusia di daerah. Dengan demikian, ketersediaan sumber daya manusia di daerah akan meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya meningkatkan taraf hidup di daerah tersebut.
Sistem pemerintahan desentralisasi memberikan kesempatan pada tiap-tiap daerah di Indonesia untuk mengelola sendiri sumber daya alam yang dimilikinya. Desentralisasi ekonomi memberikan kesempatan kepada masyarakat daerah untuk membangun ekonominya sendiri baik secara mandiri maupun secara swadaya (melibatkan peran masyarakat). Pembangunan ekonomi memerlukan peran aktif masyarakat. Pembangunan ekonomi secara swadaya dapat dilakukan ketika nilai-nilai koletivitas pada masyarakat daerah tidak terkikis oleh nilai-nilai individualisme. Restrukturisasi nilai dengan mengedepankan kearifan lokal termasuk juga menjaga nilai-nilai kolektivitas masyarakat daerah dengan tetap mengembangkan pemahaman terhadap pendidikan, peranan wanita dan kerja. Pembanguan ekonomi secara swadaya di daerah dapat membantu pembangunan infrastruktur daerah, seperti  pembangunan jembatan, jalan dan perbaikan fasilitas umum secara swadaya.


BAB III
KESIMPULAN


  1. Kesimpulan
  1. Jumlah penduduk yang besar dan berkualitas tentu menjadi impian sebagai salah satu modal dasar pembangunan bangsa Indonesia. Kualitas penduduk dapat dilihat dari beberapa sisi, yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Semakin sedikit jumlah penduduk yang buta huruf, menunjukkan membaiknya kondisi pendidikan di suatu negara. Untuk mengetahui indikator kesehatan penduduk, salah satunya dapat dilakukan dengan cara melihat angka harapan hidup bangsa Indonesia. Sedangkan tingkat kesejahteraan penduduk, dapat dilihat dari pendapatan kasar penduduk per tahun.
  2. Budaya memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi. Budaya adalah modal kultural (capital culture), dapat dikembangkan menjadi roduk ekonomu berupa wisata budaya. Budaya sebagai aset berarti budaya sebagai wadah atau sarana dalam pembangunan ekonomi. Budaya dapat diibaratkan sebagai pabrik diaman belief sebagi tanahnya, nilai-nilai sebagai bangunannya, norma dan prilaku sebagai mesinnya.


Pidato Bahasa Jawa Tentang Kemerdekaan







Pidato Bahasa Jawa Tentang Kemerdekaan

Assalamualaikum Wr. Wb.
Bapak Kepala sekolah ingkang kinurmatan
Bapak Ibu Guru ingkang satuhu luhuring budi
Ugi mboten kesupen rencang – rencang kaula tresnani
Ingkang sepindhah, sumangga kita panjataken puja lan puji syukur dhumateng ngasanipun Gusti
Ingkang Maha Kuwaos ingkang sampun paring kasehatan marang kita sedaya saengga kita saget
kempal wonten acara punika tansah sehat wal’afiat.
Salajengipun, kula aturaken sugeng rawuh wonten acara malam tirakatan kamardhikaan
Indonesia ingkang kaping sewidak pitu.
Bapak-ibu sarta sedherek-sedherek ingkang kinurmatan, kados sampun kita mangertosi
sesarengan bilih rikala tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia mbiyawaraaken kamardhikan. Para
pemimpin bangsa punika wusananipun kasil maosaken teks proklamasi kamardhikan Indonesia
lan gadhah cita-cita luhur inggih punika sila-sila wonten Pancasila.
Bapak-ibu ingkang minulya, panjenengan kasuwun rawuh ing pahargyan punika, saperlu
tirakatan, sesarengan nyenyuwun dhumateng Gusti Allah, mugi-mugi nagari Indonesia
saklajenipun langkung sae tinimbang sakderengipun merdheka.
Bapak-ibu, sumangga kamardhikan menika dipunisi kalihan pembangunan ugi watak
nasionalisme ingkang katandur ing manah.
Wasana, cekap semanten atur kula. Bilih wonten klenta-klentu anggenipun kula matur, nyuwun
pangapunten.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

10 HEWAN TIDAK LANGKA


10 HEWAN TIDAK LANGKA
1. Semut

Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon.

Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarangsarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. 

Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakankoloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.

Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia,Greenland dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah tesebut Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membnetuk sekitar 15 - 20% jumlah biomassa hewan-hewan besar.

2. Rayap


 
Rayap adalah serangga sosial anggota bangsa Isoptera yang dikenal luas sebagai hama penting kehidupan manusia. Rayap bersarang di dan memakan kayu perabotan atau kerangka rumah sehingga menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi. Rayap masih berkerabat dengan semut, yang juga serangga sosial. Dalam bahasa Inggris, rayap disebut juga "semut putih" (white ant) karena kemiripan perilakunya.

3. Nyamuk

Nyamuk adalah serangga tergolong dalam order Diptera; genera termasuk Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus,Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggusuntuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang merangkum 2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang; antarspesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm.
Dalam bahasa Inggris, nyamuk dikenal sebagai "Mosquito", berasal dari sebuah kata dalam bahasa Spanyol atau bahasa Portugis yang berarti lalat kecil. Penggunaan kata Mosquitobermula sejak tahun 1583. Di Britania Raya nyamuk dikenal sebagai gnats.

4. Kecoa

Kecoa atau coro adalah insekta dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub.

5. Cacing Tanah

Cacing Tanah jenis Lumbricus mempunyai bentuk tubuh pipih. Jumlah segmen yang dimiliki sekitar 90-195 dan klitelum yang terletak pada segmen 27-32. Biasanya jenis ini kalah bersaing dengan jenis yang lain sehingga tubuhnya lebih kecil. Tetapi bila diternakkan besar tubuhnya bisa menyamai atau melebihi jenis lain.
6. Lebah

Lebah merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena hidupnya berkelompokm meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian. Semua lebah masuk dalam suku ataufamilia Apidae (ordo Hymenoptera: serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah dan dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.
Sebagai serangga, ia mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Lebah membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. 

7. Tikus



 Tikus adalah mamalia yang termasuk dalam suku MuridaeSpesies tikus yang paling dikenal adalah mencit (Mus spp.) serta tikus got (Rattus norvegicus) yang ditemukan hampir di semua negara dan merupakan suatu organisme model yang penting dalam biologi; juga merupakan hewan peliharaan yang popular.


8. Kucing

Kucing (Felis silvestris catus) adalah jenis binatang karnivora yang diyakini merupakan keturunan dari binatang liar yang wujudnya menyerupai musang yang hidup pada 50 juta tahun silam yang bernama Miacis. Domestikasi atau proses menjinakkan kucing dari hewan liar menjadi hewan piaraan yang pertama kali tercatat dalam sejarah ditemukan pada catatan Mesir kuno sekitar tahun 4000 SM. Saat itu kucing dipelihara untuk menjaga toko bahan makanan dari serangan tikus.

9. Anjing


Anjing telah dibiakkan secara selektif selama ribuan tahun, kadangkadang melalui perkawinan sekerabat dari garis keturunan yang sama, ataukadang dengan anjing dari garis keturunan yang sama sekali berbeda.Pembiakan anjing terus dilakukan hingga sekarang, dan telah menghasilkan berbagai jenis dan ras anjing. Anjing adalah satu-satunya hewan yang memiliki penampilan yang sangat berbeda (walaupun masih sama-sama satu spesies), dari Chihuahua hingga Great Dane.[2]Daftar ini disusun berdasarkan interpretasi yang luas untuk istilah ras (biakan). Selain memuat ras-ras anjing yang secara tradisional memiliki sejarah yang panjang, daftar ini juga memuat ras-ras langka, dan ras-ras baru yang masih dalam pengembangan.


10. Sapi

Sapi adalah hewan yang dikenal secara luas, baik sebagai penghasil daging dan susu, sebagai hewan pekerja, dan bahkan sebagai hewan suci bagi agama tertentu. Berikut adalah kumpulan fakta-fakta seputar sapi yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang sangat menarik untuk diketahui
Di dunia saat ini terdapat sekitar 920 jenis sapi hasil pengembangbiakan.
Sapi mulai didomestifikasi sebagai hewan ternak sejak 5000 tahun yang lalu
Masa bunting sapi mirip dengan manusia yaitu sekitar 279 – 290 hari.
Jumlah anak sapi yang dilahirkan dalam satu proses kelahiran adalah 1 – 2 ekor anak sapi.

DAMPAK VIDEO PORNO TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA



Menurut M.J. Langeveld pendidikan merupakan upaya orang dewasa yang dilakukan secara sengaja untuk membantu anak atau orang yang belum dewasa agar mencapai kedewasaan. Dari makna pendidikan tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan menurut M.J. Langeveld merupakan suatu usaha untuk mendawasakan manusia untuk hidup secara mandiri. Sejalan dengan itu, Ngalim Purwanto juga menyampaikan bahwa ilmu pendidikan merupakan suatu disiplin ilmu pengetahuan yang persoalan khasnya adalah menumbuh-kembangkan potensi manusia menjadi semakin dewasa dan matang.
Adapun objek ilmu pendidikan menurut harianto terbagi atas objek material dan objek formal yang termasuk kedalamnya adalah media atau lingkungan sekitar. Disadari atau tidak media atau lingkungan memegang peranan penting dalam proses pendewasaan seorang individu saat ini. Namun demikian hadirnya media pada perkembangan diri siswa bagaikan dua sisi mata uang. Memiliki dampak positif maupun dampak negatif.
Salah satu dampak buruk adanya perkembangan media adalah semakin mudahnya setiap orang dalam mengakses situs pornografi tak terkecuali adalah pelajar. Kecenderungannya seseorang yang pernah mengakses atau melihat suatu gambar atau situs pornografi akan memiliki kecenderungan untuk mengulanginya secara berkala. Dan pelajar atau remaja memiliki hasrat untuk menirukan apa yang dilihatnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Barlow yang menyatakan bahwa perkembangan moral dan sosial proses BELAJAR SISWA

Menurut M.J. Langeveld pendidikan merupakan upaya orang dewasa yang dilakukan secara sengaja untuk membantu anak atau orang yang belum dewasa agar mencapai kedewasaan. Dari makna pendidikan tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan menurut M.J. Langeveld merupakan suatu usaha untuk mendawasakan manusia untuk hidup secara mandiri. Sejalan dengan itu, Ngalim Purwanto juga menyampaikan bahwa ilmu pendidikan merupakan suatu disiplin ilmu pengetahuan yang persoalan khasnya adalah menumbuh-kembangkan potensi manusia menjadi semakin dewasa dan matang.
Adapun objek ilmu pendidikan menurut harianto terbagi atas objek material dan objek formal yang termasuk kedalamnya adalah media atau lingkungan sekitar. Disadari atau tidak media atau lingkungan memegang peranan penting dalam proses pendewasaan seorang individu saat ini. Namun demikian hadirnya media pada perkembangan diri siswa bagaikan dua sisi mata uang. Memiliki dampak positif maupun dampak negatif.
Salah satu dampak buruk adanya perkembangan media adalah semakin mudahnya setiap orang dalam mengakses situs pornografi tak terkecuali adalah pelajar. Kecenderungannya seseorang yang pernah mengakses atau melihat suatu gambar atau situs pornografi akan memiliki kecenderungan untuk mengulanginya secara berkala. Dan pelajar atau remaja memiliki hasrat untuk menirukan apa yang dilihatnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Barlow yang menyatakan bahwa perkembangan moral dan sosial proses belajar terjadi melalui proses peniruan dan penyajian contoh perilaku.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pornografi didefinisikan sebagai penggambaran secara erotis baik melalui lukisan maupun tulisan, untuk membangkitkan nafsu seks. Bagi siswa,pornografi memberikan efek kecanduan. Sebagaimana yang diungkapkan Winkel belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap. Dengan kata lain seorang pelajar yang telah mengalami kecanduan terhadap pornografi memiliki kecenderungan akan menyimpan materi-materi pornografi secara permanen.
Hasil perilaku belajar akan ditunjukkan dengan adanya perubahan tingkah laku dalam semua pribadi pelajar yang mencakup aspek-aspek kognitif, afektif , serta psikomotor. Perilaku belajar yang efektif diharapkan mampu mbelajar terjadi melalui proses peniruan dan penyajian contoh perilaku.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pornografi didefinisikan sebagai penggambaran secara erotis baik melalui lukisan maupun tulisan, untuk membangkitkan nafsu seks. Bagi siswa,pornografi memberikan efek kecanduan. Sebagaimana yang diungkapkan Winkel belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap. Dengan kata lain seorang pelajar yang telah mengalami kecanduan terhadap pornografi memiliki kecenderungan akan menyimpan materi-materi pornografi secara permanen.
Hasil perilaku belajar akan ditunjukkan dengan adanya perubahan tingkah laku dalam semua pribadi pelajar yang mencakup aspek-aspek kognitif, afektif , serta psikomotor. Perilaku belajar yang efektif diharapkan mampu membentuk suatu pribadi yang mandiri, pelajar yang efektif, serta pekerja yang produktif. Dan untuk dapat mengoptimalkan kemampuan didaktik dan metodik tersebut maka diperlukan pemahaman terhadap beberapa aspek yaitu motivasi, akitivitas, apresepsi, peragaan, ulangan, korelasi, konsentrasi, individualisasi, sosialisasi, dan evaluasi.
Menurut Santrock motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, peri.u uf7laku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama. Ada beberapa perspektif psikologis yang menjelaskan motivasi siswa secara berbeda, yaitu perspektif behavioral yang menekankan pada imbalan dan hukuman sebagai kunci dalam menentukan motivasi siswa, perspektif humanistis yang menekankan pada kebebasan untuk memilih nasib dan kapasitas siswa untuk mengembangkan kepribadian mereka, perspektif kognitif, yaitu pemikiran murid akan memandu motivasi mereka dan perspektif sosial, yaitu motif untuk berhubungan dengan orang lain secara aman.
Secara umum motivasi terbagi dua, yaitu motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain dan sering dipengaruhi intensif eksternal, seperti imbalan dan hukuman. Misalnya, murid mungkin belajar keras menghadapi ujian untuk mendapatkan nilai yang baik. Motivasi intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi suatu itu sendiri (tujuan sendiri). Misalnya, murid mungkin belajar menghadapi ujian karena dia senang pada mata pelajaran yang diujikan itu. Para ahli menyatakan bahwa motivasi yang paling baik adalah yang berasal dari dalam diri individu atau motivasi intrinsik.
Dan dengan adanya pengaruh pornografi terhadap siswa tentunya mempengaruhi motivasi siswa tersebut dalam belajar. Siswa cenderung akan mengalami penurunan motivasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian yang menyebutkan bahwa motivasi belajar siswa yang tidak melihat materi pornografi sebesar 3.77, sedangkan bagi siswa yang melihat materi pornografi sebesar satu maka motivasi belajarnya akan mengalami penurunan sebesar 0.0899 (dalam Jurnal Dompet Dhuafa). Selain itu pornografi juga menimbulkan penurunan kedisiplinan siswa. Pornografi akan mendorong siswa untuk
Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya untuk dapat mengarahkan para remaja atau pelajar untuk dapat mengembangkan dirinya semaksimal mungkin dan menghindarkan mereka dari pengaruh pornografi. Dan upaya ini akan berjalan baik apabila terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah, sekolah, dan orang tua yang memegang pengawasan terhadap anak. Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.20/2003 pada pasal 27 ayat 1 bahwa “Kegiatan belajar informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri” dalam hal ini pengenalan mengenai pendidikan seks sejak dini. Karena sebagimana dipaparkan sebelumnya bahwa pornografi terbukti membuat terjadinya penurunan motivasi belajar siswa.
Dan sebagai tenaga pendidik yang diperlu diperhatikan adalah keterampilan dalam proses mengajar. Seorang pendidik harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan siswanya dan memberikan pengertian dan arahan mengenai bahaya pornografi. Sebagaimana dijelaskan oleh Boyer (dalam Elliot dkk,1999) bahwa keterampilan guru dalam mengajar berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi dengan siswa, pengetahuan yang dimiliki serta bagaimana menginformasikan pengetahuan tersebut kepada siswa tersebut sehingga siswa menjadi sadar terhadap pengetahuan tersebut.
Ketika semua elemen baik pemerintah,pendidik, maupun orang tua mampu menjalankan perannya sebagai pengawas dan pengajar bagi diri siswa atau anak maka perkembangan anak akan berjalan dengan baik. Dan pengaruh pornografi tersebut dapat diminimalisir. Oleh sebab itu pengetahuan mengenai bahaya pornografi hendaknya perlu ditanamkan sedari dini kepada diri setiap anak-anak, untuk dapat menghindari penyimpangan-penyimpangan yang akan mengganggu proses tumbuh dan kembangnya. Serta yang dapat menjadi pengalih perhatian terhadap motivasi belajar siswa yang dapat mempengaruhi nilai akademik siswa tersebut kedepannya.

Tugas Makalah Badminton







BADMINTON

BAB I
PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG

Bulu tangkis merupakan permainan olahraga yang menggunakan alat berbentuk raket untuk memukul kok untuk dipukul melewati atas net yang membatasi tengah - tengah lapangan. Permainan ini dapat dilakukan oleh satu orang (single) atau dua orang (double). Berbagai pendapat mengatakan bahwa permainan bulu tangkis berasal dari Inggris. Pada awalnya, permainan ini dimainkan di suatu tempat yang bernama badminton, sejak itulah permainan ini diberi nama badminton.
Sedangkan kok (shuttlecock) dengan raket dari papan sebagai pemukulnya, merupakan permainan kuno. Permainan buku tangkis modern mungkin diciptakan di Badminton House di Gloucestershire (sekarang nama daerahnya: Avon, Inggris) pada tahun 1870-an. Ada sejarah lain yang mengatakan bahwa bulu tangkis juga dimainkan leh para perwira Angkatan Darat Inggris di India pada kira-kira waktu yang sama dan sepertinya juga berawal dari sana.
Kejuaraan bulu tangkis internasional beregu putra pertama kali memperebutkan piala bergilir dari sir George Thomas pada tahun 1949. Kejuaraan ini diadakan 4 tahun sekali dan dinamakan "Thomas Cup". Kejuaraan Thomas Cup masih tetap berlangsung setiap 4 tahun sekali sampai saat ini. Sedangkan kejuaraan bulu tangkis internasional untuk putri pertama kali dilaksanakan pada tahun 1975 dan memperebutkan piala bergilir dari Mrs. H. S. Uber sehingga dinamakan kejuaraan Uber Cup. Sama seperti kejuaraan Thomas Cup, kejuaraan Uber Cup ini juga dilaksanakan setiap 4 tahun sekali dan masih terus dilaksanakan sampai saat ini.
Permainan bulu tangkis mulai dikenal di Indonesia sebelum tahun 1950-an. Seiring dengan pesatnya perkembangan bulu tangkis di Indonesia, beberapa perkumpulan menyepakati untuk mendirikan suatu organisasi yang disingkat PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tanggal 15 Mei 1951
Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulutangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan. Dia juga harus mencoba mencegah lawannya melakukan hal tersebut kepadanya.
Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India, dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top seperti Rudy Hartono.
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis. Mereka adalah:
1.      Tunggal putra
2.      Tunggal putri
3.      Ganda putra
4.      Ganda putri
5.      Ganda campuran
Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai memakai sistem "pemenang dua dari tiga set" (best of three) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin secara rally point.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melompati jaring ke wilayah di seputar batasan/aras tertanda sebelum pemain atau pasangan lawan bisa memukulnya balik. Untuk setiap kali ini berhasil dilakukan oleh regu yang menyervis, pemain atau pasangan penyervis (peladen) mencetak skor satu poin. Setelah memenangi satu poin, pemain yang sama menyervis kembali, dan terus menyervis sepanjang mereka terus mencetak poin.

B.   RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja teknik dalam bermain bulutangkis?
2. Apa saja macam permainan bulutangkis?
3. Apa saja sarana dan prasarana dalam bermain bulutangkis?



Gambar dan ukuran Lapangan Badminton





BAB II
PEMBAHASAN


1).Teknik Bermain Bulutangkis

1.      Pegangan Raket (Grip)
Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.

Ø  Cara Memegang Raket Forehand
a)     Kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
b)    Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
c)     Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.
Ø  Cara Memegang Raket Backhand
Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.


2.      Footwork
Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.


3.      Service (Service)

Ø  Servis Forehand 
a.       Servis Forehand Pendek
·        Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan.
·        Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
·        Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
·        Pada saat  perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
·        Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.
b.      Servis Forehand Tinggi
o   Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.
o   Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
o   Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
o   Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis.
o   Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
o   Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.
c.       Servis Backhand
Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net).
d.      Servis yang Salah :
1.      Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2.      Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3.      Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4.      Kaki kiri melakukan langkah.
5.      Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6.      Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7.      Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
e.       Servis yang Benar :
1.      Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2.      Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3.      Kaki kiri statis.
4.      Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5.      Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6.      Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.

4.      Pengembalian Service
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya.
a.       Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
b.      Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan.
c.       Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.


5.      Smash
Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.
Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan smes dapat berbentuk:
-        Pukulan smes penuh
-        Pukulan smes potong
-        Pukulan sines backhand
-        Pukulan smes melingkar atas kepala
Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.

6.      Netting
Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.
Ø  Hal yang Perlu Diperhatikan
1.      Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.
2.      Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
3.      Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
4.      Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.
Ø  Cara Latihan
1.      Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket.
2.      Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul kok itu.
3.      Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.
4.      Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak.
5.      Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong kok itu ke berbagai arah.

2). Macam Permainan Bulutangkis

a. Single

Merupakan permainan bulutangkis yang dimainkan oleh dua orang bisa putra dengan putra atau putri dengan putri saja.
b. Ganda Putra
Permainan bulutangkis dimainkan empat orang dengan berkelompok dua-dua.
c. Ganda Putri
Sama seperti ganda putra tetapi yang bermain adalah wanita.
d. Ganda campuran
Seperti permainan ganda tetapi setiap kelompok terdiri putra dan putri.

3). Sarana dan Prasarana

a. Lapangan .
Lapangan harus berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 6,71 meter dan lebar 6,10 meter, serta tinggi net 1,52 meter.

b. Net dan tiang .

Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya berjarak antara 15 mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar 7,5 cm.
Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis samping lapangan. Untuk ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak 1,524 meter dari permukaan20 lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di atas garis tepi permainan 20 ganda .

c. Kok(shuttlecock) .

Kok biasanya terbuat dari bulu angsa buatan pabrik, umumnya sudah memiliki standar yang ditentukan IBF. Berat kok kira-kira 5,67 gram.
d. Raket .
Panjang  raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm, lebar 22,86 cm.

 BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Permainan bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk memainkannya. Permainan ini minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan maksimal oleh empat orang.
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.