KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala kesehatan dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) TKJ yang menjadi kewajiban saya untuk mengerjakannya dengan tuntas.
Dengan adanya Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) TKJ ini bisa menambah wawasan, pengetahuan dan melatih saya agar dapat menyelesaikan UKK sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan disekolah saya ini. Laporan ini merupakan bukti tertulis bahwa saya telah menyelesaikan UKK TKJ ini. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing dan memberikan dukungan kepada saya dalam pelaksanaannya. Dengan selesainya laporan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada :
Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang senantiasa selalu membantu baik moral maupun materi, sehingga saya dapat melanjutkan penyusunan laporan ini sehingga selesai pada akhirnya. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Semoga Laporan ini berguna bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Router adalah peningkatan kemampuan dari switch dan brigde. Router Mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah . Router bekerja dengan cara yang menerima Ip Dengan switch dan brigde Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data seperti yang dilakukan oleh switch, tetapi dengan menggunakan protocol tertentu. Router memisahkan Broadcast domain.,yang berarti secara default, broadcast tidak diteruskan melalui Router karena setiap interface di router mewakili sebuah network yang terisah, harus diberikan nomor identifikasi network yang unik, dan setiap host di network yang terkoneksi dengan router tersebut harus menggunakan nomer network yang sama.
1.
2.
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan UKK
Membantu siswa (calon tamat/Alumni) SMK mendapatkan sertifikat kompetensi agar yang bersangkutan lebih mudah diterima pihak industry.
Mengetahui nama pencapaian prestasi kompetensi siswa SMK bila diukur dari sisi standart kerja industry. Manfaat UKK
Mendapat pola penyelenggaraan uji kopetensi yang mengacu standart industry (Internasional).
1.4 Manfaat UKK
Semua pengguuna internet dapat menggunakan internet dengan lancar dan stabil walaupun banyak yang mengakses internet dalam waktu bersamaan.
Semua pengguna internet baik pengunjung maupun karyawan mendapatkan Bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi internet.
Memaksimalkan Bandwith yang berada di area itu.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Router
GAMBAR 2.1 ROUTER
Sebuah alat yang mengirimkan data melalui sebuah jaringan / internet menuju tujuanya, melalui sebuah proses yang di kenal sebagai routing.
2.2 OS windows
2.2 GAMBAR Os.Windows
Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.pada umumnya system oeprasi ini banyak sekali di gunakan oleh masyarakat, dari kalangan menengah ke atas hingga ke bawah.
2.3 IP ADDRESS
Deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang di pakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet.
2.4 Switch
2.4 GAMBAR SWITCH HUB
Perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor / penghubung, di lihat dari fungsinya, terlihat mirip dengan HUB.
2.5 DHCP Server
2.5 GAMBAR DHCP SERVER
Protokol yang berbasis arsitektur client/server uang di pakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tdk menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual
.2.6 FIREWALL
2.6 GAMBAR FIREWALL
Sistem keamanan jaringan komputer yang di gunakan untuk melindunggi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar.
2.7 JARINGAN
A. LAN
Singkatan dari (Local Area Network) .jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil
B. WAN
Yaitu singkatan dari (Wide Area Network). jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
C. WLAN
Yaitu singkatan dari (Wireless Local Area Network) suatu jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data.
2.8 WEB PROXY
2.8 GAMBAR WEB PROXY
Suatu aplikasi yang menjadi peranta antara client dengan server. Sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan server-server yang ada di internet.
2.9 HTTP DAN HTTPS
A. HTTP
Sikatan dari (hypertext transfer protocol)Sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang di gunakan untuk sistem informasi distribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
B. HTTPS:
Sikatan dari (hypertext transfer protocol secure) sebuah protocol komunikasi dalam jaringan komputer yang aman karna HTTPS membuat perintah / data yang melalui protocol HTTPS ini di lindunggi denggan sistem encryp.
BAB III
WAKTU DAN PELAKSAAN
3.0 Konfigurasi Router Board
Pada bagian Bab 3 ini saya membahas cara implementasi atau setting routerboard dimana ada banyak sekali yang harus di konfigurasi pada hardware routerbord ini.
3.1 Konfigurasi Internet di Router
Di bawah ini adalah konfigurasi tahap awal dimana yang perlu di setting pertama kali yaitu setting ethernet 1 untuk sebagai jaringan internet nya dan ststusnya harus bound itu tanda nya bahwa internet sudah terkoneksi ke router berikut langkah settingnya
Setting Internet di routerboard klik Ip > DHCP Client > add > pilih interface 1 > klik “OK”
Gambar 3.1 setting internet di router
3.2 Konfigurasi Internet di PC
Sebelum konfigurasi DHCP Server kita harus terlebih dahulu konfigurasi Ip Address untuk memberi IP “192.168.100.1/24” pada ethernet 2 berikut settingnya.
Setting Ip ethernet 2 klik Ip> Adreess > Add >Adreess 192.168.100.1/24 > interface Ethernet 2 > klik “OK”
Gambar 3.2 setting Ip Addreess di router
3.3 Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Pool
Sehingga client akan otomatis mendapatkan Ip “192.168.100.2-192.168.100.100” berikut setingnya:
Klik Ip > DHCP Server > DHCP Setup > Interface ethernet 2 > Next hingga Addresses to Give out > ketik Ip “192.168.100.2-192.168.100.100 > Next sampai proses selesai.
Gambar 3.3 setting DHCP Server
3.4 Konfigurasi NAT
Tujuannya sebagai translasi alamat Ip public ke alamat Ip private sehingga dengan adanya NAT setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah. Berikut settingnya:
Klik Ip > Firewall > NAT > Add > general > Out Interface ethernet 1 > Action Masquerade > “OK”
Gambar 3.4 konfigurasi NAT di Firewall
3.5 Konfigurasi WebProxy di Router
Proxy adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara antara client dengan server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan servr-server yang ada di internet. Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan web server di internet. Fungsi dari proxy secara umum adalah sebagai Caching, Filtering, dan Connection Sharing. Semua fungsi ini dapat anda temui pada Web Proxy Mikrotik.
3.6 Mengaktifkan Web proxy
Klik Ip > Web Proxy> Centang Enabled > ganti nama pada Cache Administrator > Klik “Apply”
Gambar 3.5 mengaktifkan Web Proxy di router
3.7 Static DNS = Ketika akses ke http://www.mikrotik.com dialihkan ke website http://bsnp-indonesia.org
Klik Ip > Web Proxy > Access > Add > Src.Address “192.168.100.0/24” sesuai network ethernet 2 > Dst.Host “mikrotik.com” >Action deny > Redirect to “bsnp-indonesia.org” > Klik “OK”
Gambar 3.6 Static DNS
3.8 Setting NAT pada Firewall
Klik Ip > Firewall >NAT > General > Chain = dstnat > Src Address “ 192.168.100.0/24” > Protocol = tcp > Dst Port “80” > In.Interface = ethernet 2 > Action = redirect > To.Ports “8080” > Klik “OK”
Gambar 3.7 Static DNS
3.9 Blok Ip dengan Firewall
Pertama masuk menu Firewall >> Filter Rules >> General >> Chain=input >> Src .Address=”192.168.100.2-192.168.100.50” >> Protocol= icmp >> In. Interfaces= ethernet 2>> Action= drop>> Klik OK
Gambar 3.8 Konfigurasi Filter Rules
Memberi IP Static antara “192.168.100.2-192.168.100.50” pada komputer.
Tujuannya agar komputer akan mendapatkan IP yang sudah kita pilih. Berikut konfigurasinya :
Open Network and sharing center >> Change adapter setting >> Klik kanan Ethernet >> Propertis >> TCP/Ipv4 >> IP Address “192.168.100.16 >> gateway “192.168.100.1 >> Klik OK.
Gambar 3.9 Konfigurasi IP pada Komputer
Maka hasilnya otomatis Komputer tidak bisa ngeping ke Router karena komputer sudah di kasih IP “192.168.100.16”.
Gambar 3.10 Tes ping Komputer ke Router
4.0 Konfigurasi Logging
Tujuannya untuk mencatat semua aktivitas pada mikrotik.Berikut konfigurasinya:
Klik Firewall >> Filter Rules >> General >> Chain = Forward >> Src.address “192.168.100.0/24” >> Protocol = tcp >> In.Interfaces = Ether 2 >> Action = log >> lalu centang kotak log >> Log Prefix = logging >> “OK”
Gambar 3.11 Konfigurasi Logging
4.1 Konfigurasi perijinan permintaan HTTP dan HTTPS
Mengijinkan akses HTTP dan HTTPS dari Client network ke Internet. Berikut konfigurasinya:
Klik Firewall >> Filter Rules >> General >> Chain = Forward >> Src.Adress “192.168.100.0/24 >> Protocol = tcp >> In.Interfaces = Ether 2>> Action = Accept
Gambar 3.12 Konfigurasi perijinan permintaan HTTP dan HTTPS
4.2 Konfigurasi WLAN 1 (WLAN Interfaces)
Pertama Klik menu Wireless >>Interfaces >> Enable pada Wlan1 >> Mode = ap bridge >> SSID = ade@proxy (sesuai dengan soal) >> Klik “OK”
Gambar 3.13 Konfigurasi WLAN 1
Kedua kita berikan Ip pada WLAN 1 Klik menu IP >> Adress >> Add >> Adress “192.168.200.1/24” (IP sesuai dengan soal) >> Interfaces WLAN 1 >> “OK”
Gambar 3.14 Konfigurasi IP WLAN 1
Ketiga setelah kita kasih IP selanjutnya yaitu konfigurasi DHCP Server dan DHCP Pool pada WLAN 1. Klik menu IP >> DHCP Server >> DHCP Setup >> Klik Next hingga Addresses to Give Out 192.168.200.2-192.168.200.100 >> Klik Next sampai selesai.
Gambar 3.15 konfigurasi DHCP server Wlan 1
4.3 Konfigurasi blocking Site
Bertujuan agar tidak dapat mengakses url yang dituju. Berikut konfigurasinya:
Masuk menu firewaal >> NAT >> General >> Chain = dst.nat >> Src address “192.168.200.0/24” >> Protocol = Tcp >> Dst.port =80 >> In.interfaces = wlan 1 >> Action = redirect >> To port =8080 >> “OK”
Gambar 3.16 konfigurasi blocking url
Selanjutnya konfigurasi web proxy masuk menu IP >> Web proxy >> Access >> add >> src.address “192.168.200.0/24” >> Dst.host = linux.or.id >> action = deny >> “OK”
Gambar 3.17 bloking url
Dan hasilnya seperti gambar dibawah ini
Gambar 3.18 hasil blocking url
4.4 Konfigurasi blocking file Mp3
Klik I >> web proxy >> access >> src.address “192.168.200.0/24” >>Path = *.mp3* >> action = deny >> “OK”
Gambar 3.19 konfigurasi bloking file
4.5 Konfigurasi Blocking content
Bertujuan untuk blocking setiap konten yang mengandung kata mikrotik. Berikut konfigurasinya:
Klik IP >> Web proxy >> src address “192.168.200.0/24” >> Dst.host = *mikrotik* >> action = deny >> “OK”
Gambar 3.20 konfigurasi blocking content
Berikut gambar hasil blocking kata yang mengandung mikrotik
Gambar 3.21 hasil konfigurasi blocking kata mikrotik
4.6 Konfigurasi firewall memblokir waktu akses internet
Pertama masuk menu firewall >> filter rules >> Chain = forward >> src.address “192.168.200.0/24 >> Protocol = tcp >> in.interfaces = wlan1 >> extra >> time >> atur waktu >> Action = drop >> “OK”
Gambar 3.22 konfigurasi firewall blokir waktu akses internet
Maka hasilnya akses internet dimatikan pada pukul yang sudah ditentukan.
Gambar 3.23 hasil konfigurasi memblokir akses internet
KONFIGURASI
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan adanya teknologiinformasi masyarakat dapat mengetahui perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi informasi era modern ini. Sehingga masyarakat akan mengalami kemajuan dalam bidangmengelolah informasi dan teknologi yang berkembang.
Dengan adanya jaringan maka mempermudah bagi para pengusaha komputer untuk dapat saling berkomunikasi dan bertukar data (sharing data)
4.2 SARAN
Sebaiknya kegiatan Ujian Kompetensi Kejuruaan ini dikaji ulang mengenai waktu pelaksanaan agar tidak mengganggu kensentrasi siswa dalam menghadapi UN.Serta dalam proses kerjadiharapkan diadakan pelatihan khusus sehingga siswa tidak terlalu banyak gangguan dalam proses pelaksanaanya. Dan diharapkan juga adanya pelatihan untuk penyusunan laporan Ujian Kompetensi kejuruaan(UKK)
Alhamdulillahirobbil’alamin, Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala kesehatan dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) TKJ yang menjadi kewajiban saya untuk mengerjakannya dengan tuntas.
Dengan adanya Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) TKJ ini bisa menambah wawasan, pengetahuan dan melatih saya agar dapat menyelesaikan UKK sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan disekolah saya ini. Laporan ini merupakan bukti tertulis bahwa saya telah menyelesaikan UKK TKJ ini. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing dan memberikan dukungan kepada saya dalam pelaksanaannya. Dengan selesainya laporan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada :
Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang senantiasa selalu membantu baik moral maupun materi, sehingga saya dapat melanjutkan penyusunan laporan ini sehingga selesai pada akhirnya. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Semoga Laporan ini berguna bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Router adalah peningkatan kemampuan dari switch dan brigde. Router Mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah . Router bekerja dengan cara yang menerima Ip Dengan switch dan brigde Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data seperti yang dilakukan oleh switch, tetapi dengan menggunakan protocol tertentu. Router memisahkan Broadcast domain.,yang berarti secara default, broadcast tidak diteruskan melalui Router karena setiap interface di router mewakili sebuah network yang terisah, harus diberikan nomor identifikasi network yang unik, dan setiap host di network yang terkoneksi dengan router tersebut harus menggunakan nomer network yang sama.
1.
2.
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan UKK
Membantu siswa (calon tamat/Alumni) SMK mendapatkan sertifikat kompetensi agar yang bersangkutan lebih mudah diterima pihak industry.
Mengetahui nama pencapaian prestasi kompetensi siswa SMK bila diukur dari sisi standart kerja industry. Manfaat UKK
Mendapat pola penyelenggaraan uji kopetensi yang mengacu standart industry (Internasional).
1.4 Manfaat UKK
Semua pengguuna internet dapat menggunakan internet dengan lancar dan stabil walaupun banyak yang mengakses internet dalam waktu bersamaan.
Semua pengguna internet baik pengunjung maupun karyawan mendapatkan Bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi internet.
Memaksimalkan Bandwith yang berada di area itu.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Router
GAMBAR 2.1 ROUTER
Sebuah alat yang mengirimkan data melalui sebuah jaringan / internet menuju tujuanya, melalui sebuah proses yang di kenal sebagai routing.
2.2 OS windows
2.2 GAMBAR Os.Windows
Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.pada umumnya system oeprasi ini banyak sekali di gunakan oleh masyarakat, dari kalangan menengah ke atas hingga ke bawah.
2.3 IP ADDRESS
Deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang di pakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet.
2.4 Switch
2.4 GAMBAR SWITCH HUB
Perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor / penghubung, di lihat dari fungsinya, terlihat mirip dengan HUB.
2.5 DHCP Server
2.5 GAMBAR DHCP SERVER
Protokol yang berbasis arsitektur client/server uang di pakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tdk menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual
.2.6 FIREWALL
2.6 GAMBAR FIREWALL
Sistem keamanan jaringan komputer yang di gunakan untuk melindunggi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar.
2.7 JARINGAN
A. LAN
Singkatan dari (Local Area Network) .jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil
B. WAN
Yaitu singkatan dari (Wide Area Network). jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
C. WLAN
Yaitu singkatan dari (Wireless Local Area Network) suatu jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data.
2.8 WEB PROXY
2.8 GAMBAR WEB PROXY
Suatu aplikasi yang menjadi peranta antara client dengan server. Sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan server-server yang ada di internet.
2.9 HTTP DAN HTTPS
A. HTTP
Sikatan dari (hypertext transfer protocol)Sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang di gunakan untuk sistem informasi distribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
B. HTTPS:
Sikatan dari (hypertext transfer protocol secure) sebuah protocol komunikasi dalam jaringan komputer yang aman karna HTTPS membuat perintah / data yang melalui protocol HTTPS ini di lindunggi denggan sistem encryp.
BAB III
WAKTU DAN PELAKSAAN
3.0 Konfigurasi Router Board
Pada bagian Bab 3 ini saya membahas cara implementasi atau setting routerboard dimana ada banyak sekali yang harus di konfigurasi pada hardware routerbord ini.
3.1 Konfigurasi Internet di Router
Di bawah ini adalah konfigurasi tahap awal dimana yang perlu di setting pertama kali yaitu setting ethernet 1 untuk sebagai jaringan internet nya dan ststusnya harus bound itu tanda nya bahwa internet sudah terkoneksi ke router berikut langkah settingnya
Setting Internet di routerboard klik Ip > DHCP Client > add > pilih interface 1 > klik “OK”
Gambar 3.1 setting internet di router
3.2 Konfigurasi Internet di PC
Sebelum konfigurasi DHCP Server kita harus terlebih dahulu konfigurasi Ip Address untuk memberi IP “192.168.100.1/24” pada ethernet 2 berikut settingnya.
Setting Ip ethernet 2 klik Ip> Adreess > Add >Adreess 192.168.100.1/24 > interface Ethernet 2 > klik “OK”
Gambar 3.2 setting Ip Addreess di router
3.3 Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Pool
Sehingga client akan otomatis mendapatkan Ip “192.168.100.2-192.168.100.100” berikut setingnya:
Klik Ip > DHCP Server > DHCP Setup > Interface ethernet 2 > Next hingga Addresses to Give out > ketik Ip “192.168.100.2-192.168.100.100 > Next sampai proses selesai.
Gambar 3.3 setting DHCP Server
3.4 Konfigurasi NAT
Tujuannya sebagai translasi alamat Ip public ke alamat Ip private sehingga dengan adanya NAT setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah. Berikut settingnya:
Klik Ip > Firewall > NAT > Add > general > Out Interface ethernet 1 > Action Masquerade > “OK”
Gambar 3.4 konfigurasi NAT di Firewall
3.5 Konfigurasi WebProxy di Router
Proxy adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara antara client dengan server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan servr-server yang ada di internet. Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan web server di internet. Fungsi dari proxy secara umum adalah sebagai Caching, Filtering, dan Connection Sharing. Semua fungsi ini dapat anda temui pada Web Proxy Mikrotik.
3.6 Mengaktifkan Web proxy
Klik Ip > Web Proxy> Centang Enabled > ganti nama pada Cache Administrator > Klik “Apply”
Gambar 3.5 mengaktifkan Web Proxy di router
3.7 Static DNS = Ketika akses ke http://www.mikrotik.com dialihkan ke website http://bsnp-indonesia.org
Klik Ip > Web Proxy > Access > Add > Src.Address “192.168.100.0/24” sesuai network ethernet 2 > Dst.Host “mikrotik.com” >Action deny > Redirect to “bsnp-indonesia.org” > Klik “OK”
Gambar 3.6 Static DNS
3.8 Setting NAT pada Firewall
Klik Ip > Firewall >NAT > General > Chain = dstnat > Src Address “ 192.168.100.0/24” > Protocol = tcp > Dst Port “80” > In.Interface = ethernet 2 > Action = redirect > To.Ports “8080” > Klik “OK”
Gambar 3.7 Static DNS
3.9 Blok Ip dengan Firewall
Pertama masuk menu Firewall >> Filter Rules >> General >> Chain=input >> Src .Address=”192.168.100.2-192.168.100.50” >> Protocol= icmp >> In. Interfaces= ethernet 2>> Action= drop>> Klik OK
Gambar 3.8 Konfigurasi Filter Rules
Memberi IP Static antara “192.168.100.2-192.168.100.50” pada komputer.
Tujuannya agar komputer akan mendapatkan IP yang sudah kita pilih. Berikut konfigurasinya :
Open Network and sharing center >> Change adapter setting >> Klik kanan Ethernet >> Propertis >> TCP/Ipv4 >> IP Address “192.168.100.16 >> gateway “192.168.100.1 >> Klik OK.
Gambar 3.9 Konfigurasi IP pada Komputer
Maka hasilnya otomatis Komputer tidak bisa ngeping ke Router karena komputer sudah di kasih IP “192.168.100.16”.
Gambar 3.10 Tes ping Komputer ke Router
4.0 Konfigurasi Logging
Tujuannya untuk mencatat semua aktivitas pada mikrotik.Berikut konfigurasinya:
Klik Firewall >> Filter Rules >> General >> Chain = Forward >> Src.address “192.168.100.0/24” >> Protocol = tcp >> In.Interfaces = Ether 2 >> Action = log >> lalu centang kotak log >> Log Prefix = logging >> “OK”
Gambar 3.11 Konfigurasi Logging
4.1 Konfigurasi perijinan permintaan HTTP dan HTTPS
Mengijinkan akses HTTP dan HTTPS dari Client network ke Internet. Berikut konfigurasinya:
Klik Firewall >> Filter Rules >> General >> Chain = Forward >> Src.Adress “192.168.100.0/24 >> Protocol = tcp >> In.Interfaces = Ether 2>> Action = Accept
Gambar 3.12 Konfigurasi perijinan permintaan HTTP dan HTTPS
4.2 Konfigurasi WLAN 1 (WLAN Interfaces)
Pertama Klik menu Wireless >>Interfaces >> Enable pada Wlan1 >> Mode = ap bridge >> SSID = ade@proxy (sesuai dengan soal) >> Klik “OK”
Gambar 3.13 Konfigurasi WLAN 1
Kedua kita berikan Ip pada WLAN 1 Klik menu IP >> Adress >> Add >> Adress “192.168.200.1/24” (IP sesuai dengan soal) >> Interfaces WLAN 1 >> “OK”
Gambar 3.14 Konfigurasi IP WLAN 1
Ketiga setelah kita kasih IP selanjutnya yaitu konfigurasi DHCP Server dan DHCP Pool pada WLAN 1. Klik menu IP >> DHCP Server >> DHCP Setup >> Klik Next hingga Addresses to Give Out 192.168.200.2-192.168.200.100 >> Klik Next sampai selesai.
Gambar 3.15 konfigurasi DHCP server Wlan 1
4.3 Konfigurasi blocking Site
Bertujuan agar tidak dapat mengakses url yang dituju. Berikut konfigurasinya:
Masuk menu firewaal >> NAT >> General >> Chain = dst.nat >> Src address “192.168.200.0/24” >> Protocol = Tcp >> Dst.port =80 >> In.interfaces = wlan 1 >> Action = redirect >> To port =8080 >> “OK”
Gambar 3.16 konfigurasi blocking url
Selanjutnya konfigurasi web proxy masuk menu IP >> Web proxy >> Access >> add >> src.address “192.168.200.0/24” >> Dst.host = linux.or.id >> action = deny >> “OK”
Gambar 3.17 bloking url
Dan hasilnya seperti gambar dibawah ini
Gambar 3.18 hasil blocking url
4.4 Konfigurasi blocking file Mp3
Klik I >> web proxy >> access >> src.address “192.168.200.0/24” >>Path = *.mp3* >> action = deny >> “OK”
Gambar 3.19 konfigurasi bloking file
4.5 Konfigurasi Blocking content
Bertujuan untuk blocking setiap konten yang mengandung kata mikrotik. Berikut konfigurasinya:
Klik IP >> Web proxy >> src address “192.168.200.0/24” >> Dst.host = *mikrotik* >> action = deny >> “OK”
Gambar 3.20 konfigurasi blocking content
Berikut gambar hasil blocking kata yang mengandung mikrotik
Gambar 3.21 hasil konfigurasi blocking kata mikrotik
4.6 Konfigurasi firewall memblokir waktu akses internet
Pertama masuk menu firewall >> filter rules >> Chain = forward >> src.address “192.168.200.0/24 >> Protocol = tcp >> in.interfaces = wlan1 >> extra >> time >> atur waktu >> Action = drop >> “OK”
Gambar 3.22 konfigurasi firewall blokir waktu akses internet
Maka hasilnya akses internet dimatikan pada pukul yang sudah ditentukan.
Gambar 3.23 hasil konfigurasi memblokir akses internet
KONFIGURASI
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan adanya teknologiinformasi masyarakat dapat mengetahui perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi informasi era modern ini. Sehingga masyarakat akan mengalami kemajuan dalam bidangmengelolah informasi dan teknologi yang berkembang.
Dengan adanya jaringan maka mempermudah bagi para pengusaha komputer untuk dapat saling berkomunikasi dan bertukar data (sharing data)
4.2 SARAN
Sebaiknya kegiatan Ujian Kompetensi Kejuruaan ini dikaji ulang mengenai waktu pelaksanaan agar tidak mengganggu kensentrasi siswa dalam menghadapi UN.Serta dalam proses kerjadiharapkan diadakan pelatihan khusus sehingga siswa tidak terlalu banyak gangguan dalam proses pelaksanaanya. Dan diharapkan juga adanya pelatihan untuk penyusunan laporan Ujian Kompetensi kejuruaan(UKK)