Mata Pelajaran Sekolah Kamu

8 SINOPSIS CERITA ANAK DAN HEWAN




1.Judul: Beruang Kutub dan Panda (Panda & Polar Bear)

Penulis dan pelukis: Matthew J. Baek

Penerbit: Kid Classic

Alkisah, ada dua ekor beruang. Yang satu adalah beruang panda, yang satu lagi beruang kutub. Sesuai dengan namanya, beruang panda tinggal di daerah yang hijau berumput, dan beruang kutub tentu saja tinggal di daerah bersalju.

Keduanya terpisah oleh sebuah tebing yang sangat tinggi. Rasanya tak mungkin mereka bertemu. Namun, beruang kutub merasa penasaran akan apa sebenarnya yang ada di balik tempat tinggalnya yang bersalju itu. Saking penasarannya, ia berjalan sampai ke tepi tebing itu dan … bluk! bluk! bluk! ia terjatuh ke tempat yang berlumpur. Ow, rupanya di tempat ia jatuh itu ia bertemu dengan beruang panda. Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Apakah beruang panda tahu bahwa ia sebenarnya beruang kutub? Maklum, seumur-umur beruang panda itu kan belum pernah bertemu dengan beruang kutub ….



2. Judul: Pierre Membuat Sarang Burung

Judul asli: Pierre joue a bricoler

Karya: Sandrine Deredel Rogeon/Gustavo Mazali

Penerbit edisi bahasa Indonesia: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006

Kau sudah kenal dengan Pierre? Belum? Kalau begitu, mari kita berkenalan dengannya.
Pierre adalah seorang anak laki-laki yang manis dan cerdas. Dia punya seekor anjing bernama Rubi. Mereka memang sering bermain bersama.
Pierre punya banyak mainan. Tetapi kali ini, ia sudah bersenang-senang sepanjang hari dan bermain dengan semua permainannya. Lama-lama ia pun bosan, dan ia ingin bermain dengan Rubi. Dibangunkannya Rubi yang sedang tidur. “Rubiiii!!! Ayo bangun, anjing kecilku! Kita akan main bersama Ayah di garasi.”
Tak lama kemudian, mereka sudah berada di kebun. Coba tebak, apa yang mereka dapati di sana? Ow, mereka menemukan anak burung yang jatuh dari sarangnya. Pierre ingin menolong anak burung itu dengan membuatkan rumah burung. Dia lalu menemui ayahnya untuk meminta kayu. Menurutmu, apakah Pierre dan Rubi dapat membuatkan rumah burung bagi anak burung itu?




3. Judul: Piknik Seru (Seri Lala Koki Cilik)

Penulis: Anita Hairunnisa

Penerbit: Little Serambi, Jakarta 2009

Nadya, Allan, dan Lala sejak kemarin sudah berencana akan piknik di taman kota. Mereka sudah tak sabar untuk berpiknik! Tentu saja, untuk piknik mereka akan membawa bekal. Apa yang akan dibawa oleh mereka?
Nadya sudah berencana akan membawa puding cokelat. Allan akan membawa mi goreng dengan bakso. Dua makanan itu adalah makanan kesukaan Lala. Lalu apa yang akan dibawa Lala? Lala bingung. Untunglah di jalan Lala bertemu dengan Clara, kakak kelasnya. Bekal yang dibawa Clara siang itu memberi ide kepada Lala. Apa ya makanan yang dibawa Clara? Apakah makanan yang dibawa Lala akan disukai oleh teman-temannya saat mereka berpiknik?


4. Judul: Jungle Drums, Genderang Hutan

Penulis: Graeme Base

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2006

Ini adalah cerita babi hutan kecil bernama Ngiri Mdogo. Namanya aneh ya? Ya, memang itulah namanya. Ia adalah babi hutan yang terkecil di Afrika. Karena tubuhnya yang sangat kecil itulah, ia sering jadi bulan-bulanan para babi hutan lainnya. Sebenarnya sih, babi-babi itu cuma mengolok-olok Ngiri karena mereka sendiri iri dengan binatang-binatang lain di seberang sungai. Kenapa mereka iri? Karena mereka punya warna dan bentuk yang indah–tidak seperti babi-babi hutan itu.
Karena sering diejek, Ngiri Mdogo kemudian pergi ke seberang sungai untuk bermain dengan binatang-binatang yang ada di sana. Tetapi apa yang terjadi? Ngiri justru mendapat ejekan yang lebih banyak. Ia ditertawakan Chui si Macan karena tidak punya totol-totol, juga diejek Punda Milia si Zebra karena tak punya garis-garis. Ah, sedihnya Ngiri.
Kemudian ia pun pulang. Dalam perjalanan pulang ia bertemu dengan Nyumbu Tua. Ia adalah sejenis rusa. Ia hewan yang paling tua dan bijaksana di seluruh hutan. Ngiri ingin semuanya berubah. Melihat Ngiri yang sedih, Nyumbu memberikan sepasang genderang ajaib yang bila dimainkan, akan mengabulkan keinginan kita. “Tapi ingat,” katanya, “keinginan kita bisa terwujud, tapi tidak selalu seperti yang kita inginkan.” Lalu apakah keinginan Ngiri akan terwujud? Seperti apa perubahan yang terjadi di hutan? Kenapa binatang-binatang di sana menjadi terkejut? Silakan menikmatinya yaaa …


5. Judul: Klub Rahasia Franklin

Judul asli: Franklin Secret’s Club

Penulis: Paulette Bourgeois

Penerbit: Kanisius, Yogyakarta 2008

Dalam buku ini, ceritanya Franklin punya klub rahasia. Wah … wah … Franklin main rahasia-rahasiaan juga ya! Awalnya Franklin hanya mengajak Bear untuk masuk klub rahasianya itu. Tetapi kemudian Bear mengusulkan supaya juga mengajak Rabbit, dan Snail. Markasnya adalah tempat persembunyian yang tak jauh dari rumah Franklin. Anggota klub itu berkumpul setiap hari. Mereka makan roti dengan selai buah beri, membuat telepon-teleponan dari kaleng, dan membuat gelang dari makaroni. Dan Franklin senang sekali bermain dengan klub rahasianya itu sampai-sampai dia melupakan temannya yang lain. Aduh, nakal sekali ya dia!
Suatu kali Beaver, yang selama ini bersikap ramah terhadap Franklin, meminta supaya ia boleh menjadi anggota klub rahasia Franklin. Tetapi apa jawaban Franklin? “Kami tidak menerima anggota lagi. Tempatnya tidak cukup.” Akibatnya, Beaver jadi marah. Lalu, bagaimana dong pertemanan Franklin dan Beaver? Apakah mereka akhirnya tidak berteman lagi? Penasaran kan?



6. Judul: Bilip Sahaya Anak Pedalaman Kalimantan (Seri Anak-anak Nusantara)

Penulis: Kitty dan Ray

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2000

Ceritanya ada anak bernama Bilip Sahaya. Ia anak suku Dayak Benuaq berusia 10 tahun yang tinggal di pedalaman hutan Kalimantan. Ia punya teman seekor bekatan bernama Usuk, seekor tarsius bernama Bulaai, dan Laiq seekor burung enggang gading. Di hutan itu mereka hidup bahagia, bermain bersama, dan mencari buah-buahan. Mereka berjanji akan menjaga kelestarian hutan.
Di sela-sela kehidupan mereka yang membahagiakan, rupanya ada pemburu yang gemar berburu binatang di hutan mereka. Bilip dan teman-temannya berusaha menggagalkan usaha pemburu tersebut, sampai akhirnya Bilip tertangkap. Teman-teman Bilip menolongnya dan memburu si pemburu tersebut. Oh, ternyata pemburu itu seorang direktur perusahaan kayu, yang anak-anak buahnya suka membabat hutan. Kelanjutannya? Ayo tebak….



7. Judul: Dodo Bermain Musik

Judul asli: Kleiner Dodo, Was Spielst Du?

Penulis: Serena Romanelli

Penerbit edisi bahasa Indonesia: Kanisius, Yogyakarta 2009


Dodo adalah seekor orang utan kecil yang tinggal di hutan tropis yang selalu hijau. Suatu hari, saat hari hujan, ia melihat sebuah mobil pengangkut barang melintas di tepi hutan. Saat mobil itu menggilas batu, terjatuhlah sebuah paket. Wah, apa ya isinya? Benda itu berwarna hitam mengilap: hitam bagai macan kumbang dan mengilap bagai ular. O … rupanya benda itu biola! Dodo berusaha memainkannya. Tapi ya, karena baru pertama kali memegang alat musik itu, bunyi yang dihasilkannya jelek sekali. Banyak binatang yang kurang suka jika Dodo membunyikannya. Tapi lama-lama Dodo jadi jago memainkannya. Sayangnya, suatu hari ketika Dodo berayun-ayun di pohon, biola itu jatuh, dan digigit Arnold si buaya. Dodo jadi sedih sekali. Aduh, bagaimana ya? Bagaimana kelajutan ceritanya? Baca sendiri yaaa …🙂


8. Judul: Nono’s Private Jungle

Penulis: Djoko Hartanto

Penerbit: PT Gangsa Selaras, Jakarta 2009

Dalam buku ini tokoh utamanya adalan Nono, seekor kuda nil. Nono tinggal di hutan bersama Jaja, seekor gajah, Lulu dan Tungtung dua ekor monyet kembar, serta tiga ekor burung kecil bernama Pipit, Puput, dan Pepet. Nah, suatu pagi, setelah bangun tidur, Nono hendak mencari sarapan. Tapi ow … dia tidak kebagian sarapan. Buah-buahan di hutan sudah dihabiskan teman-temannya. Nono jadi marah. Duh, akibatnya Nono memilih tidak mau berteman dengan yang lain. Nah, lalu bagaimana kelanjutannya? Baca sendiri yaaaa … hehehe. Pesan dalam buku ini adalah soal berbagi; yaitu bahwa dengan berbagi kita akan memiliki banyak teman dan hidup menjadi lebih menyenangkan.