GAMBAR RANGKAIAN |
Tujuan pembuataan sensor cahaya ini adalah untuk mempelajari sistem kerja relay, transistor, LDR, resistor, dan potensio sebagai saklar otomatis. Dengan posisi ketika rangkaian berada di tempat gelap, LED akan menyala. Dan ketika rangkaian terkena cahaya, LED akan mati.
Alat Bahan :
Relay 12V
Transistor BC 108
LDR
Resistor 100Ω
Resistor Trimpot/Variabel Resistor 10KΩ
Kabel Tunggal
PCB Lubang 10x10
LED
Project Board/Bread Board
Solder
Avometer
Tang Potong
Obeng Trimmer
Adaptor 12V
Keselamatan Kerja:
1. Gunakan baju bengkel untuk menghindari cipratan timah mengena ke kulit tubuh
2. Gunakan masker saat sebelum proses penyolderan agar tidak menghirup asap timah secara langsung.
3. Pakailah alas kaki dari karet untuk mengantisipasi bila terjadinya kontak dengan arus maupun tegangan listrik secara langsung.
4. Sediakanlah alas solder agar solder tidak kontak langsung dengan meja kerja apalagi mengenai tempat lainnya.
5. Pakailah kacamata kerja agar asap timah tidak langsung kontak dengan mata karena dapat menyebabkan iritasi mata.
Langkah Kerja :
Berdoalah sebelum bekerja.
Pakailah baju bengkel.
Persiapkan Alat dan Bahan di atas meja.
Baca dan pahamilah gambar kerja.
Masukkan satu per satu komponen di Project Board sesuai gambar kerja.
Tes lah terlebih dahulu dengan avometer / multitester, apakah sambungan sudah terpasang dengan benar.
Uji menggunakan baterai 9V pada input komponen.
Apabila semua komponen bekerja dengan benar, pindah lah satu per satu komponen ke PCB lubang dengan jalur yang sama dengan Project Board.
Solder satu per satu komponen yang sudah ditata di PCB lubang.
Uji kembali menggunakan avometer, apakah sambungan sudah benar atau tidak.
Jika sudah benar, sambungkan baterai ke stopkontak yang sudah di pasang di PCB lubang dan setting kepekaan cahaya LDR menggunakan Potensiometer.
Jika semua sudah berfungsi dengan benar (bila sensor LDR tidak terkena cahaya, maka LED akan menyala, tetapi bila sensor LDR terkena cahaya maka LED akan mati). Nilaikan kepada instruktur.
Bersihkan tempat kerja, dan kembalikan alat dan bahan yang tersisa ke tempat semula.
Berdoa untuk mengakhiri kegiatan, lepas baju bengkel, tinggalkan bengkel.
Hasil Akhir pada PCB Lubang :
Transistor Sebagai Saklar
Dalam gelap, perlawanan LDR sangat besar jadi, IB = 0. Transistor menyumbat ( NPN mendapat bias negative) dan lampu padam. Dalam terang perlawanan LDR kecil, IB besar dan transistor menghantar ( NPN mendapat bias positive ) dan lampu menyala.
Menghitung/Mencari R_Rb & R_Rc :
V_Relay = V_cc = 12V
R_Relay = 400Ω
I_Relay = V_Relay/R_Relay = 12/400 = 3 mA
I_Rc = I_Relay = 3 mA
V_(Rc )= V_cc - V_Relay = 12V – 12V = 0V
R_Rc = V_Rc/I_Rc = 0V/3mA = 0 Ω ≈ 1 Ω/ max.100 Ω
BC 108 ~> Silikon ~> V_C = 0,7 V
V_LDR = V_C = 0,7 V
I_LDR = V_LDR/R_LDR = (0,7 V)/(20kΩ ) =0,000035 A = 3,5 mA
I_B = I_C/β = (3 mA)/110x =0,027 mA
V_Rb = V_cc - V_LDR = 12V – 0,7V = 11,3V
I_Rb = I_LDR + I_B = 3,5 + 0,027 = 3,527 mA
R_Rb = V_Rb/I_Rb = 11,3V/(0,027 mA) = 418,5 Ω ≈ max.1k Ω IPA