Puji
syukur ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah
ini dapat diselesaikan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas KJ. Setiap siswa yang mengggeluti bidang otomasi industri
diwajibkan mempelajari dan mendalami ilmu otomasi industri. Karena didalam ilmu
otomasi industri, kita mempelajari dasar-dasar listrik. Kita dianjurkan mempelajari
tentang rangkaian listrik, peralatan tangan, dan lain-lain.
Semoga
makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Peralatan Tangan
2.1.1 Obeng
2.1.2 Tang
2.1.3 Palu atau Martil
2.1.4
Gergaji tangan
2.1.5 Kikir
2.1.6 Solder
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Untuk bekerja
dibidang teknik, baik merakit maupun memperbaiki. Kita memerlukan alat bantu
untuk bekerja disamping komponen-komponen yang dibutuhkan dibidang tersebut.
Alat-alat bantu tersebut berupa alat-alat tangan maupun alat-alat listrik. Perkakas
tangan adalah alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan tangan manual dan
bukan dengan mesin. Yang dimaksudkan dengan peralatan tangan dalam hal ini
adalah peralatan-peralatan yang digunakan secara langsung dengan tangan
(manual), mudah dibawa (portable), ringan dan sederhana. Jenis atau macam
peralatan tangan tersebut antara lain berupa:
·
Kikir (kikir: bulat, pipih, setengah bulat,
pisau, kotak dengan penyayatan kasar, setengah kasar dan halus)
·
Palu (palu: besi, karet, kayu, plastik dengan
berbagai ukuran)
·
Tang (tang: kombinasi, potong, lancip, pengupas
kabel, catut)
·
Obeng (obeng: kembang, pipih)
·
Gergaji tangan (gergaji: kayu, besi)
·
Alat perlengkapan gambar (penggores, penitik,
siku, jangka, dll)
·
Alat ukur mekanik (jangka sorong, mistar baja,
mikrometer, meteran)
·
Alat penjepit benda kerja (ragum)
·
Alat keling, solder, tap ulir
·
Pahat, dan masih banyak lainnya terutama
komponen kelengkapan yang ada pada peralatan tertentu, misalnya peralatan untuk
instalasi kabel, dan sebagainya.
Di samping alat-alat tangan tersebut di
atas, masih banyak peralatan tangan lainnya. Hal ini sangat tergantung pada
jenis pekerjaan yang dilakukan serta tempat dimana pekerjaan tersebut
dilakukan. Secara umum alat-alat yang disebutkan di atas adalah alat-alat yang
diperlukan di bengkel mekanik elektro.
1.1 Rumusan
Masalah
Apa saja jenis dari peralatan tangan tersebut?
Bagaimana cara mempergunakan atau fungsi dari alat-alat
peralatan tangan?
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui jenis-jenis peralatan tangan
Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing peralatan tangan
PEMBAHASAN
1.1 Peralatan
Tangan
Untuk bekerja dibidang kelistrikan dan elektro,
baik merakit maupun memperbaiki. Kita memerlukan alat bantu untuk bekerja
disamping komponen-komponen kelistrikan dan elektro. Alat-alat bantu tersebut
berupa alat-alat tangan maupun alat-alat listrik.
Alat tangan yang pokok bagi seorang tukang
listrik atau mekanik elektro adalah alat tangan yang mudah dibawa. Biasanya
alat-alat tersebut dikemas dalam satu kotak alat atau sering disebut dengan Tool
Box.
1.1.1 Obeng
Obeng yakni sebuah media yang difungsikan guna mengencangkan
atau mengendorkan baut. Ada sekian banyak model obeng yang digunakan di
seluruhnya dunia. Tipe yang umum dimanfaatkan di Indonesia yaitu model Phillips
yang terkenal dinamakan obeng kembang atau plus (+) dan slotted yang tidak
jarang dinamakan obeng minus (-).
Obeng digunakan sebagai pemutar sekrup. Tangkai
obeng biasanya terbuat dari kayu atau plastik. Batangnya terbuat dari baja.
Sesuai dengan kerjanya, obeng dibuat dalam berbagai ukuran. Ukuran Obeng diperhitungkan dengan panjang batang
dalam satuan inch. Betuk batang obeng ada yang bulat dan segi empat. Jenis Obeng dibagi menjadi beberapa jenis:
a.
Obeng
minus (-)
Berbentuk pipih dipergunakan untuk
memutar sekup, beralur min
b.
Obeng Plus (+)
Dipergunakan untuk memutar sekrup beralur plus.
Cirinya obeng inni berbentuk bengkok, untuk memutar cukup diputar
bagian ijungnya. Digunakan untuk memutar baut di tempat yang sempit atau sulit
dijangkau
b.
Obeng Spiral / Obeng Ketok
Obeng ini akan berputar sendiri ketika
di pukul / ketok
1.1.1 Tang
Tang adalah fasilitas yang
difungsikan buat memegang benda kerja. Tang
bahannya terbuat dari baja & amp; pemegangnya dilapisi dengan karet keras. Tang menurut bentuknya ada beberapa
macam dan fungsinya berbeda-beda antara lain:
a.
Tang Pengupas
Digunakan untuk mengupas isolasi kabel/kawat
dalam instalasi listrik.
b.
Tang Potong
Digunakan untuk memotong kabel/kawat instalasi listrik dan kaki
komponen dalam elektronika
Dipergunakan untuk menjepit benda-benda kecil atau kaki komponen yang
akan disolder atau dipergunakan untuk meluruskan kaki-kaki komponen dan kabel.
Selain itu juga dipakai untuk
membuat mata itik/loop pada ujung kawat dan mengambil benda kecil di tempat
yang sempit.
b.
Tang Kombinasi
Tang kombinasi dimanfaatkan buat memegang, memuntir & amp;
memotong benda kerja, misalnya kawat penghantar (kabel). Trik memakai tang
kombinasi tak boleh memotong kabel secara tang dipukul bersama palu, sebab
bakal merusak palu.
Dipergunakan untuk segala keperluan, memotong, menjepit, memegang
benda kerja, memelintir kawat dan kombinasi dari jenis tang diatas.
Digunakan untuk menjepit dan mencabut paku yang menancap.
1.1.1 Palu
atau Martil
Martil atau Palu adalah alat
pemukul. Palu
yakni salah satu sarana pertukangan, media ini terbuat dari besi di sektor
kepala, dikasih tangkai kayu sebagai pegangannya. Ada pun palu yg semuanya
terbuat dari besi, baik kepada bidang kepala hingga ketangkainya; fasilitas ini
dinamakan martil.
Terkecuali difungsikan sebagai
pemukul paku, palu bisa pula diperlukan buat mencabut paku, sarana bantu buat
memahat, meringankan memasang ubin, penstelan sambungan kayu, memecah batu,
memancang kayu & memukul patok. Palu ini dibuat bermacam-macam
bentuknya sesuai dengan kebutuhan dan jenis pekerjaannya. Ada empat jenis
martil atau palu yaitu:
a.
Palu Besi Paku (Nail hammer)
b.
Palu Kepala Lunak
Palu ini digunakan untuk memukul
benda-benda yang lunak atau benda yang mudah pecah. Kepala Palu ini biasanya
terbuat dari Plastik, karet ataupun kayu.
1.1.1 Gergaji tangan
Gergaji adalah alat pemotong
benda. Gergaji tangan terdiri dari sengkang dan daun gergaji. Daun gergaji
dibuat bergerigi. Gigi gergaji ada yang dibuat pada satu sisi saja ada juga
yang dibuat dua sisi. Gambar sengkang dan daun gergaji :
a.
Gergaji
Besi
Gergaji
besi berarti gergaji khusus untuk memotong logam dengan berbagai macam
ketebalan
b.
Gergaji
Kayu
Gergaji kayu merupakan sebuah
alat potong yang secara khusus di desain untuk membantu proses pemotongan kayu. fungsi gergaji kayu adalah untuk
memotong kayu. Kayu merupakan material khusus yang tidak bisa dipotong dengan
sembarang alat, apalagi untuk mendapatkan hasil potongan yang presisi. Yang
perlu diperhatikan, selama menggergaji tekanan yang diberikan harus pada saat
gerakan maju. Untuk menjaga agar gigi gergaji tidak lekas patah/aus.
1.1.1 Kikir
Kikir
merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mempertajam suatu benda. Kikir
terbuat dari baja tempa yang mengandung karbon tinggi dan meliputi
bagian-bagian panjang pemotong bentuk dan gigi pemotong. Saat ini ada banyak
sekali jenis kikir didasarkan pada bentuknya, diantaranya adalah kikir persegi,
kikir persegi panjang, kikir segitiga, kikir setengah bulat, kikir bulat dan
kikir lonjong.
Sementara
ditinjau dari bentuk permukannya, maka kikir dibedakan menjadi 3, yakni kikir
kasar yang memiliki permukaan kasar dan fungsinya adalah untuk mengikir benda
kerja yang permukaannya sangat kasar, kikir sedang adalah kikir yang memiliki
permukaan sedang yaitu tidak terlalu kasar dan juga tidak terlalu halus. Fungsi
dari kikir jenis ini adalah untuk mengkikir benda kerja yang sebelumnya sudah
dikikir dengan menggunakan kikir kasar dan kikir halus yakni kikir yang
mempunyai permukaan halus dan fungsinya adalah untuk mengkikir benda kerja yang
telah dihaluskan terlebih dahulu dengan menggunakan kikir sedang.
1.1.1 Solder
Solder
adalah alat bantu kerja yang memiliki fungsi untuk menyambungkan sebuah
rangkaian/ komponen pada peralatan elektronika.Alat ini bekerja menghasilkan
panas untuk melelehkan timah sebagai tambahan proses penyambungan.jika dalam
dunia teknik mesin kita mengenal penyambungan logam dengan istilah las/welding,
dimana cara kerjanya pun hampir sama ,yakni melelehkan bahan tambahan agar
kedua bahan bisa bersatu.
a.
Solder Biasa
Jenis ini merupakan yang
paling mudah ditemui dipasaran karena harganya yang relatif murah solder jenis
ini mudah digunakan ,karena tidak memerlukan teknik khusus,seperti untuk
keperluan menyambung komponen berukuran besar ataupun memasangnya di Print circuit
board. Meskipun biasa anda juga dapat memilih kualitas berdasarkan harga, semakin
branded tentu semakin berkulitas, baik secara kehandalan dan keawetan.solder
dengan elemen pemanas berbahan keramik tentu akan lebih mahal dibandingkan
elemen berbahan coil
b.
Solder dengan
Pengontrol Suhu
Beberapa Informasi teknis yang biasa terdapat pada jenis ini, antara
lain :
·
Temperature Range :
200 ~ 480 °C
·
Temperature Stability
: ± 1 °C (no load)
·
Tip to Ground
Resistance < 2Ω
·
Tip to Ground
Potential : < 2mV
c.
Solder uap/hot air
/blower
Solder jenis ini merupakan solder dengan harga cukup mahal karena
memiliki cara kerja yang berbeda dimana proses penggunaannya menggunakan udara.
untuk menggunkanya anda perlu memperhatikan dan mengetauhi dua hal pengaturan. Pengaturan
pertama adalah kekuatan panas (heating) yang dihasilkan melalui mata solder,
dan pengaturan kedua adalah tekanan udara yang akan hembuskan. Kedua pengatur
ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang
dihembuskan, maka akan bertambah kuat lagi jika tekanan udara di naikkan.
Beberapa keistimewaan dari pada solder jenis ini adalah:
§
Bisa
digunakan untuk selder ataupun disoldering komponen SMD(Surface Mount
Technology)
§
Suhu
dapat diatur antara 100c hingga 500c
§
Heat
processing dan heat energy test
§
Melindungi
kerusakan komponen karena listrik statis dengan teknologi circuit anti statis
selama pengerjaaan
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Makalah ini berisi tentang
beberapa bagian dari perkakas tangan, yang mana hanya membahas sebagian
kecilnya saja, begitu banyak alat perkakas lainnya, namun penulis tidak bahas
semuanya dikarenakan waktu dan media yang tidak memungkinkan.
1.2 Saran
Saran untuk pembaca semoga
dengan apa yang ada dalam makalah ini dapat dicerna dan dipahami dengan baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar